Anak adalah sebuah titipan dari Yang Kuasa, anak ialah makhluk hidup yang tidak berdosa dikarenakan pikiran nya yang masih jernih dan berkata jujur. Namun hal tersebut bukan berarti anak - anak lepas dari bahaya, contohnya dari tragedi atau kasus penculikan terhadap anak - anak, berikut daftar 10 anak yang selamat dari tragedi penculikan.

10. Elizabeth Shoaf
Elizabeth Shoaf
Diculik selama : 10 hari

Elizabeth Shoaf, anak yang umurnya masih 14 tahun pada saat penculikan terjadi, ia diculik pada saat pulang sekolah dan sedang menunggu bus yang akan mengantarnya pulang kerumah, pada 6 September 2006.  Penculiknya yang bernama Vinson Filyaw, menculik dan membawanya ke sebuah bunker yang berada tidak jauh dari rumahnya, disana dia mengikat Elizabeth dan memperkosanya beberapa kali.  Filyaw juga mengatakan kepada gadis malang itu bahwa bisa kapan saja mati apabila mencoba kabur ataupun menolak apa yang diinginkan oleh si pelaku. Meskipun demikin, Elizabeth tetap berpikir jernih, alhasil Elizabeth menggunakan idenya untuk kabur dari tempat tersebut. Elizabeth mengatakan kepada si pelaku bahwa dia menyukainya, dan Filyaw pun mulai menganggap / jatuh cinta kepada Elizabeth dan berpikir untuk tinggal selamanya denganya. Dan Filyaw pun mulai percaya dengan Elizabeth. 

Di hari kesepuluh, karena percayanya Filyaw kepada Elizabeth, ia pun tidak segan-segan meminjamkan handphone nya karena Elizabeth beralasan bahwa dia bosan dan ingin bermain game. Tetapi disinilah kepintaran Elizabeth terlihat bahwasannya dia malah menelpon ibunya dan memberitahu dimana dia berada, alhasil sang ibu melapor kepada kepolisian dan melacak dari mana sumber telepon itu berada, dan pada akhirnya sang pelaku ditangkap di jarak 5 mil dari rumah nya yang dia tinggalkan untuk melarikan diri dengan sebuah pisau dan beberapa senjata api yang dibawa. Vinson Filyaw pun dituntut atas kasus penculikan dan pemerkosaan anak dibawah umur dengan kurung penjara selama 421 Tahun pada 19 September 2007. 

9. Shasta Groene 
Shasta Groene
Diculik selama : 7 minggu

Pada 16 Mei, 2005, kepolisian Idaho ( sebuah daerah di Amerika Serikat ) menemukan mayat Brenda Groene ( 40 tahun ) tunanganya Mark McKenzie, dan anaknya Slade Groene ( 13 tahun ) dirumahnya. Ketiga orang tersebut merupakan korban pembunuhan dan kepolisian menyebutkan bahwa ada dua anak dari Brenda yang menghilang. Diantaranya Dylan ( 9 tahun ) dan Shasta ( 8 tahun ). Pihak berwenang segera meluarkan perintah kepada FBI untuk melakukan pencarian penuh terhadap kedua anak malang tersebut. Selama hampir  7 minggu dilakukan namun masih belum nememukan hasil, pada tanggal 2 Juli, terdapat 4 orang di restaurant Denny's yang mengetahui dimana korban sejak mereka melihat kedua wajah bocah tersebut di media setempat dan segera menelpon polisi. Polisi pun melakukan pemburuan dan berhasil menangkap sang pelaku yang bernama Duncan, dan mengembalikan Shasta ke pihak keluarga. Dan bukan itu saja yang didapat oleh kepolisian, kepolisian pun juga menemukan Dylan tetapi di lokasi yang berbeda. 

Duncan ialah penculikan yang sudah cukup lama beroperasi, dia tidak segan untuk membunuh atau memperkosa korban yang telah diculiknya, selama ini terdapat total 9 kasus penculikan dan 3 kasus pembunuhan. 

8. Sabine Dardenne
Sabine Dardenne
Diculik Selama : 80 hari

Mark Dutroux menculik Sabine Dadenne pada saat itu yang masih berusia 12 tahun, yang sedang pergi kesekolah dengan menggunakan sepeda kecilnya, pada 28 Mei 1996. Mark mengikatnya di tangan, di kaki dan di leher dan menyembunyikan Sabine dirumahnya tersebut. Pada saat Sabine bertanya mengapa dia menculiknya, Mark berdalih bahwa dia sedang menyelamatkan Sabine dari orang yang sedang mengincarnya dan mengincar ayahnya, karena gagal membayar hutang. Pada saat disekap, berminggu - minggu Sabine mengeluh karena dia bosan, dan juga merasa sendirian, merasa tidak tahan akan celotehanya, Mark pun mencari gadis lain untuk disekapnya bersama Sabine, kali ini anak berumur 14 tahun bernama Laetita Delhez, namun aksi penculikannya kali ini ialah kegagalan, dan Mark pun ditangkap oleh pihak kepolisian setempat pada tanggal 13 Agustus 1996. dan kedua gadis ini dibebaskan pada tanggal 15 Agustus.

Setelah penculikan tersebut, Sabine Dardenne menjadi pemurung selama 8 tahun, pada tahun 2004, Sabine meluncurkan buku yang berjudul dalam english version " I Choose To Live " tapi dalam versi US / panjangnya ialah " Iwas twelve years old, I took my bike and I left for school. " buku ini sudah diterjemahkan kedalam 22 bahasa di dunia, dan buku ini menjadi best-seller di Eropa dan UK. Pada tahun 2006, Sabine berkerja di perkantoran dan sedang melamar untuk menjadi anggota polisi di Brussels. Ketika ditanya alasannya, Sabine menjawab dia menjadi polisi bukan karena kasus yang dialaminya dulu, tetapi karena ayahnya adalah seorang polisi. 

7. Elizabeth Smart
Elizabeth Smart
Diculik selama : 9 Bulan

Dipagi hari pada tanggal 5 Juni 2002, Eliabeth Smart pada saat itu berumur 14 tahun dibangunkan  dan di todong pisau pada saat tidur lelap dirumahnya yang berada di Salt Lake City, oleh orang yang bernama David Brian Mitchel, Bryan masuk dengan menghancurkan pintu rumah Elizabeth. Diruangan yang sama dimana Elizabeth diculik, adik Elizabeth yang bernama Mary Katherine berpura-pura tidur ketika kakaknya sedang dalam bahaya karena Mary sendiripun sedang ketakutan. Setelah Elizabeth dibawa lari oleh pelaku, barulah Mary mencari kedua orang tuanya yang juga masih tertidur di kamar, dan memberitahukan mereka bahwa Elizabeth telah hilang karena diculik. Pada saat itu kedua orang tuanya menganggap bahwa Mary sedang bermimpi, kemudian ayahnya Ed, mencari Elizabeth dari kamar ke kamar, lalu Mary berkata " kamu tidak akan menemukannya, seoran pria membawanya, ia membawanya dengan senjata. " Masih tidak percaya, akhirnya Lois, ibu mereka, mendapati jendela di bawah tangga telah dirusak denga pisau. Akhirnya mereka semua menelepon pihak yang berwajib, teman, keluarga dan memanggil tetangga mereka. Semua tetangga mencarinya. Keesokan harinya, banyak media masa setempat yang memberitakan tentang kasus penculikan tersebut, setelah Ed memberitahu stasiun tv mengenai anaknya. 

Testimoni dari Elizabeth bahwa, ketika dia di bawa ke perkemahan setelah diculik oleh Brian, istrinya Wanda Barzee langsung menyuruhnya mandi dan menyuruhnya untuk mengganti piyama yang dikenakannya menjadi jubah yang dibuat dari tumbuhan. Karena diancam, ia pun mengenakan jubah itu. Setelah itu diadakan acara ritual "perkawinan" lalu setelah itu Brian pun memperkosa Elizabeth. Pemerkosaan itu terjadi hampir 4 kali sehari selama masa penculikannya yaitu 9 bulan. Ia pun kadang disuruh untuk menonton film porno, dan untuk membuatnya lemas Brian mencekoki Elizabeth dengan obat-obatan dan alkohol. Bahkan ia sempat diikat kakinya diantara pohon dan diperkosa selama berulang-ulang. Padahal ia masih berumur 14 tahun. 
Elizabeth Smart berhasil melarikan diri dari tempat perkemahan dimana dia di culik setelah polisi mengetahui keberadaanya dan mengepung sang pelaku Brian dan istrinya Wanda. Pelaku pun dijebloskan ke dalam penjara dan dikenai hukuman 15 tahun masa tahanan.

6. Florence Sally Horner 

Florence Sally Horner
( Sally Horner berada di kanan ) 
 Diculik Selama : 21 Bulan 

Pada 15 Juni, 1948 seorang mekanik bernama Frank La Salle menculik seorang gadis berumur 11 tahun yang bernama Florence Sally, pada saat itu Frank mendapati Sally sedang mencuri sebuah buku ( yang mana buku itu digunakan untuk masuk ke sebuah klub di sekolahnya ) Frank berkata  " Anda saya tahan ! Saya ini seorang agen FBI. "  Kemudian Frank berkata bahwa dia akan melaporkan ke pihak sekolah atas apa yang Sally lakukan apabila tidak mau menuruti kemauanya. Lalu Frank membawa Sally berpergian mengelilingi Amerika, dan mengancam Sally untuk melakukan hubungan badan denganya. 

Setelah tinggal bersama Sally, Frank mencari pekerjaan dan berakting seolah - olah dia adalah ayahnya Sally, dan mendaftarkanya di beberapa sekolah. Tetapi pada 21 Maret 1950, di sebuah toko, Sally beruntung karena dia menemui adiknya yang juga sedang berbelanja pada saat itu, dia pun menuruh sang adik untuk memberitahu FBI mengenai nasib dan keberadaanya. Lalu dimalam harinya, Frank ditangkap oleh pihak FBI karena telah melakukan penculikan dan pemerkosaan, pada saat itu Frank bergeming dan mengatakan bahwa dia adalah ayah dari Sally, namun FBI memiliki bukti bahwa ayah Sally telah tiada sejak 7 tahun lalu. Kemudian Frank diputuskan bersalah dan dipenjara selama masa tahanan 30-35 tahun penjara setelah 2 hari dia ditangkap. 

Pada 20 Agustus, 1952, Sally yang pada saat itu berumur 15 tahun, tewas seketika di tempat kejadian dimana mobil yang dia tumpangi mengalamai kecelakaan. 

5. Shawn Hornbeck 
Diculik Selama : 4 Tahun 3 Bulan 

Pada 6 Oktober, 2002, seorang anak bernama Shawn Hornbeck yang pada waktu itu berumur 11 tahun, diculik pada saat ia mengendarai sepeda menuju kerumah temanya. Michael Devlin, seorang pria yang menculiknya, membawa Shawn ke tempat dimana ia tinggal, hanya butuh beberapa jam saja menuju ke apartemen milik Devlin dari rumah Shawn. Setelah menyekap Shawn selama 1 bulan, barulah si Devlin meulai untuk melakukan pelecehan seksual, meneror, dan menyiksanya. beberapa hari kemudian, Devlin mengikat Shawn di sebuah pohon dihutan, hal ini terjadi setelah Shawn berjanji tidak akan melakukan apa - apa, apalagi mencoba untuk melarikan diri asal membiarkanya dia hidup. Akhir tahun 2006, Devlin mulai mencari seorang anak laki-laki, tapi yang lebih muda, pada 7 Januari 2008, barulah dia berhasil menculik anak laki-laki berumur 13 tahun bernama Ben Ownby, Devlin menculik Ben pada saat ia baru saja pulang dari sekolah dan menuju pulang kerumahnya. Setelah berhasil mendapatkan korban baru, Devlin tidak kurang mencabuli korban barunya tersebut 4 kali dalam sehari. Pada 12 Januari 2008, pihak kepolisian melihat sebuah truk putih yang dicurigai digunakan pelaku untuk menculik korbanya, pencarian oleh pihak kepolisian di sekitar komplek apartemen pun membuahkan hasil. Devlin ditangkap dan kedua korban tersebut segera dikembalikan kepihak keluarga. Devlin kemudian dituduh atas kasus penculikan, pemaksaan, penganiayaan, pemerkosaan dibawah umur, dan diganjar dengan masa hukuman 170 tahun penjara. Pada 9 April 2011, sejumlah warga yang marah menikam Devlin atas perlakuan yang telah ia perbuat, ia pun masuk rumah sakit untuk mendapat perawatan dan akhirnya dikembalikan kepenjara. 

 Dihari berikut setelah Shawn bebas dari penculikan, ia pun kembali bertemu dengan teman kelasnya, dan berkata suatu hari akan menjadi seorang psikolog, atau pekerjaan yang berkecimpung dikehidupan sosial, dan mendirikan yayasan Shawn Hornbeck, yayasan yang didirikan oleh orang tuanya selama dia menghilang. Begitu juga dengan Ben Ownby's. 

4. Steven Stayner 
Steven Stayner and Timmy White
( Steven Stayner mengendong Timmy White yang juga sama - sama korban penculikan )
Diculik Selama : 7 Tahun 3 Bulan 

Dalam perjalanan pulang menuju kediamanya dari sekolah pada 4 Desember 1972. Anak berusia 7 tahun bernama Steven Stayner dibawa lari dan dimasukan kedalam mobil yang dikendarai Kenneth Parnel oleh  Ervin Edward Murphy. Mereka melakukanya hanya semata-mata untuk suatu hal yang sederhana, yaitu meningkatkan spritiual keagamaannya, ( entahlah, agama apa yang dianutnya ). Di minggu itu juga Kenneth mengatakan kepada Steven, bahwa namanya telah berubah menjadi Dennis Parnel, dan berkata bahwa Kenneth telah menjadi orang tua yang sah untuknya. Steven mengatakan bahwa Kenneth telah mencoba untuk memperkosanya lebih dari 700 kali, selama kurang lebih 7 tahun, Steven sudah pindah sekolah sebanyak 12 kali ( yang mana dibeberapa sekolah tersebut, sang ayah telah menempatkan poster mengenai dirinya yang menghilang. ) karena kedapatan memimun alkohol disekolahnya. Disaat Steven mendekati masa puberstas sebagaimana mestinya, Kennteh mulai mencari pengganti Steven yang baru, kemudian Kenneth mulai mencari Randall ( teman dari Steven ) dan menyuruhnya untuk mencari anak baru dengan membayarkan sejumlah uang dan narkoba. Didapatlah seorang anak berumur 5 tahun, yang bernama Timmy. Tentu saja Steven pada saat itu tidak akan tega melihat anak yang masih berumur 5 tahun mengalami pelecehan seksual, dan merasakaan penderitaan yang Steven rasakan pada saat itu. Ketika Kenneth sedang berjaga malam, barulah Steven dan Timmy melarikan diri dan menuju ke kantor polisi terdekat. Keesokan harinya, Kenneth ditangkap atas tuduhan melakukan penculikan terhadap anak dibawah umur, Pada saat itu hakim tidak menuntut Kenneth dengan tuduhan apapun karena percaya apa yang dilakukan Kenneth ialah melindungi kedua anak tersebut, karena pada saat itu stigma yang melawan pelecehan seksual. Namun lambat laun Kenneth ditemukan bersalah karena hakim sudah mendapat bukti yang jelas. Akhirnya Kenneth dijebloskan kepenjara, sementara Ervin dan Randall, dijebloskan diwaktu yang berbeda juga..

Ditahun 1991, sebuah buku yang berjudul " I know My Name Is Steven " diterbitkan, yang mana didalam buku ini juga berisi interview dengan Steven dan Kenneth. Pada 28 Agustus 2010, patung Steven dan Timmy dibuat dikampung halaman Steven. 

Kendati Steven diketahui sebagai orang yang tidak bisa lepas dengan alkohol sejak di sekolah dasar, Steven telah mendapat predikat sebagai orang baik yang selalu berceramah tentang bagaimana melindungi anak kecil. Steven meningkah pada tahun 1985 dan telah dikaruniai 2 orang anak, pada 16 September 1989. Steven yang pada saat itu masih berumur 24 tahun, meninggal dunia akibat kecelakaan motor yang dialaminya, lebih dari 500 orang menghadiri pemakamanya, termasuk Timmy White yang mengangkat peti jenasahnya. Setelah pulang kerumah, Timmy White mulai bercerita masa-masa indahnya dengan sang malaikat, tentang bagaimana Steven selalu bermain denganya, dan menceritakanya dongeng pada saat ia ingin tidur. 

Timmy White, menjadi seorang Deputi Polisi di kepolisian Los Angeles, menikah dan dikaruniai 2 orang anak, Timmy meninggal pada 1 April 2010, karena penyakit infeksi paru-paru yang dideritanya. Pada saat itu dia berumur 35 tahun.

3. Natasha Kampusch

Diculik Selama : 8 Tahun 5 Bulan 

Seorang anak perempuan yang pada saat itu berumur 10 tahun, ketika sedang pulang menuju ke sekolahnya pada 2 Maret 1998, seketika itu juga dirinya tiba - tiba diseret dan dimasukan ke dalam sebuah mobil Van yang dimiliki oleh Wolfgang Pirklopil. Sebuah pencarian dan penelusuran secara besar-besaran oleh pihak kepolisian Austria dilakukan, setelah banyak media masa yang menampang wajah Natasha di televisi. Selama 8 tahun disekap, kondisi fisik Natasha berubah menjadi kurus, Natasha juga selama ini disekap di gudang bawah tanah yang berada di bawah garasi Pirklopil. Natasha berkata bahwa pada saat di awal ia diculik, Pirklopil sangatlah baik, namun lambat laun Pirklopil makin banyak melakukan pelecehan seksual dan kekerasan terhadap dirinya, hampir 200 kali dalam seminggu, Pirklopil melakukan hubungan badan dengan Natasha. Gadis malang ini juga selalu disuruh memanggil Pirklopil dengan kata " My Lord / Tuan " dan menyuruhnya untuk mencukur semua rambut dan dijadikan sebagai pembantu. Natasha juga mengalami trauma yang berat, bahkan hampir 3 kali Natasha mencoba mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Pada 23 Agustus 2006, Ketika itu Natasha sedang membersihkan debu yang di dalam mobil milik Pirklopil, dan pada saat itu juga ia memiliki ide untuk melarikan diri ketika melihat bahwa Pirklopil sedang sibuk berbicara dengan seseorang lewat telepon genggam. Selamatlah Natasha karena berhasil mencapai kantor kepolisian dan melaporkan apa yang terjadi padanya. Beberapa hari setelah Natasha kabur, si penculik, Pirklopil lompat kedepan kereta yang sedang melaju kencang, dan seketika mengakhiri hidupnya, memang Pirklopil pernah bersumpah bahwa tidak akan dia tidak akan mau ditangkap oleh pihak Kepolisian .

Di usia 18 tahun, beratnya mencapai 106 ibs, sama seperti pada saat dia pertama kali diculik. dan dia hanya tumbuh tinggi 6 inch. Wajahnya menjadi pucat, kulitnya berwarna putih keputihan, dll. Polisi kemudian menyarankan agar Natasha dibawa ke psikolog untuk terapi trauma berkelanjutan sebelum tingal kembali bersama keluarga. 1 Juni 2008, Natasha menjadi presenter di acara yang ia bawa sendiri yang bernama " Natasha Kampusch Meets... " Di tahun 2010, Natasha menerbitkan bukunya yang berjudul " 3069 Days. " Natasha juga merupakan pemilik rumah dimana ia disekap selama 8 tahun, setelah membelinya dan berkata bahwa dia membeli rumah tersebut supaya tidak dijadikan sebagai museum.

2 Fusako Sano
 639264 Sato150 
Diculik selama : 9 tahun 2 Bulan 

Fusako Sano seorang gadis kecil berumur 9 tahun diculik oleh orang yang tidak dia kenal pada saat sedang menonton pertandingan baseball pada tanggal 13 November 1990. Pihak kepolisan kemudian melakukan pencarian besar-besaran terhadap Sano, namun pencarian tersebut tidak membuahkan hasil. Tapi tidak ada yang menyangka bahwa jarak dimana tempat ia disekap hanyalah 200 Meter dari kantor polisi ! 

Nobuyuki Sato, si pelaku penculikan membawanya ke sebuah apartemen yang mana Sano juga akan berbagi kamar dengan ibu dari Sato, tetapi Sano disekap dilantai atas. Ibunda Sato mengaku bahwa dia tidak pernah menduga bahwa anaknya memiliki tawanan, karena sang ibu tidak pernah diperbolehkan untuk pergi ke lantai atas. Di awal bulan penculikan, Sato mengikat gadis kecil tersebut agar tidak bisa kemana-mana. Walaupun begitu pada saat disekap Sano diberi makan 3 kali sehari dan diperbolehkan untuk mendengarkan radio, dan juga mandi walaupun tidak sesering kali. Namun selama 9 tahun dia ( Sano ) bersama penculiknya, mengaku bahwa ia sering kali dipukuli, diancam dengan pisau, sampai menghajarnya. Awalnya Sano merasa sangat ketakutan dan mencoba untuk melarikan diri, namun dia mengurungkan niatnya karena belum ada kesempatan dan mencoba menerima takdirnya yang seperti itu. Ditanggal 28 Januari, tahun 2000, kepolisian mendatangi kediaman Sato dan mendapati bahwa Sato sedang bersama korbanya yang pada saat itu sudah berumur 19 tahun, itu juga kepolisan datang karena mendapat telepon berulang-ulang dari ibunda Sato yang sudah mengetahui kekerasan yang dilakukan anaknya. Keduanya lalu dibawa kerumah sakit, Sato diperiksa kejiwaanya, sedangkan Sano diperiksa oleh dokter karena kelelahan dan dehidrasi. ada tanggal 10 Februari 2000, Sato dijebloskan kepenjara dengan masa tahanan 14 tahun. 

Walaupun tubuh Sano sangatlah kurus, dia mulai perlahan kembali sehat karena mengikuti terapi kejiwaan dan juga pengobatan atas kelelahan dan dehidrasi yang dideritanya. Tetapi Sano tidak bisa begitu saja mudah bersosialisasi dengan warga sekitar karena telah diisolasi selama 9 tahun lamanya. 

1. Jaycee Dugard 
Jaycee-Dugard-Pic-People-Now
Diculik Selama : 18 Tahun 2 Bulan

Pada 10 Juni, tahun 1990, seorang anak perempuan berumur 11 tahun bernama Jaycee Dugard ditodong pistol dan seketika dimasukan ke dalam mobil, pada saat kejadian berlangsung rupanya Ayah tiri dan teman-temanya menyaksikan kejadian tersebut, dan membuat laporan. Pencarian korban penculikan dimulai secepatnya dan dilakukan besar-besaran dikawasan South Lake Tahoe, California. Walaupun tv show America's Most Wanted membantu pencarian tersebut, tetap saja tidak membuahkan hasil. 

Philip dan Nancy Garrido, yang juga merupakan suami istri, membawa Jaycee ke kediaman mereka, Jaycee menghabiskan tahun pertama dimasa penculikanya di sebuah studio yang berada di halanaan belakang kediaman Philip dan Nancy, ia disekap dan juga diikat. Beberapa tahun kemudian barulah Jaycee diperbolehkan untuk bermain dipekarangan rumahnya, dan bahkan diluar rumah walau dijaga oleh si penculik. Jaycee berkata selama dia diculik, Philip juga sering menkomsumsi obat terlarang, dan juga Jaycee mengatakan bahwa Philip juga mendirikan sebuah gereja. Ditahun 1994 - 1997, Philip Garrido memiliki 2 orang anak yang ia dapat dari Jaycee. Philip juga menyuruh Jaycee agar nama ia diganti dan dipanggil dengan nama Alyssa. Pada 25 Agustus 2009, Philip tiba di Universitas California bersama Alyssa ( Jaycee ) dan anak mereka, yang berada di Berkley, untuk mengadakan acara kampus untuk gerejanya. Namun di saat itu petugas kampus mencurigai bahwa Philip ialah seorang yang telah melakukan penculikan terhadap anak perempuan pada tahun 1990 lalu, petugas kampus tersebut masih ingat bagaimana sketsa wajah korban ( Jaycee ) dipampang di media massa 19 tahun silam. Kemudian petugas tersebut melapor pada pihak kampus mengenai hal ini, yang mana pihak kampus berkata bahwa pria tersebut mengaku kedua gadis tersebut ialah kedua anaknya. Kemudian pihak kampus membuat jadwal untuk memanggil Philip supaya menemui mereka dan berkedok untuk membicarakan mengenai acara yang Philip minta, padahal alasan yang sebenarnya ialah pihak kampus ingin membahas tentang 2 orang perempuan yang ia bawa di kemaren hari. Pada 26 Agustus 2009, datanglah Philip, Nancy, Jaycee beserta anaknya ke kampus tersebut. Kemudian pihak kampus memisahkan mereka supaya semua nya berada di ruang terpisah. Pihak kampus mulai mengintrogasi Philip mengenai kedua anak itu, dan berkata bahwa salah satu anak tersebut ialah mirip dengan Jaycee yang menjadi korban penculikan 19 tahun silam. Philip mengelak dengan mengatakan bahwa perempuan yang dimaksud ialah bernama Alyssa dan merupakan anak kandungya. Disisi lain, pihak kampus juga menanyakan dan mengatakan beberapa hal kepada Alyssa ( Jaycee ) Pihak kampus berkata bahwa dia sangat mirip dengan korban penculikan yang bernama Jaycee, dan meminta Alyssa untuk mengatakan apa yang ia ketahui. Alyssa pun berkata bahwa benar ia adalah Jaycee korban penculikan 19 tahun lalu, dan Philip yang mengaku sebagai orang tuanya ialah pelaku penculikan tersebut. Kabar ini sontak membuat pihak kampus kaget, dan segera melapor ke pihak kepolisian. Philip pun sudah tidak bisa mengelak, dan segera diringkus pada saat itu juga bersama Nancy dan Jaycee untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pada bulan April 2011, Philip dan Nancy Garrido ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penculikan, pemerkosaan, dll. Philip Garrido kemudian dijatuhi masa hukuman penjara selama 431 tahun, sedangkan sang istri, Nancy Garrido dihukum masa tahanan selama 36 tahun. 

Setelah Philip dan Nancy Garrido ditangkap, Jaycee beserta anaknya kembali ke kediaman ibunya, Terry Probyn dan adiknya. Atas keberhasila kepolisian mengunkap penculikan tersebut, kepolisian California memberikan hadiah uang senilai 20 Juta US Dollar. Jaycee sekarang tinggal bersama ibu dan kedua anaknya di California, dan sambil mengikuti terapi penyembuhan dirinya. Jaycee terbilang sukses mendidik anaknya walau sedang menghadapi masa - masa sulit ketika itu. Pada Juli 2011, Jaycee menerbitkan bukunya yang berjudul " A Stolen Life " yang kemudian menjadi buku bestseller. 

[Id-Truth] - [ListVerse]

4 comments:

  1. I think it would be good to your blog must be updated every day so that readers are happy and satisfied with your blog, thank you
    sanadomino

    ReplyDelete
  2. Today many occur kasu cases of disappearance in various ways and motinya.
    togel singapura

    ReplyDelete
  3. Artikel yang menarik Gan!!!

    Buruan Gabung Sekarang Juga dan Dapatkan Bonus Hingga Jutaan Rupiah disetiap Harinya Hanya di raja poker

    ReplyDelete

  4. Ayo Bermain Dan Dapatkan Angpao Keberuntung Bolavita 2019 Hingga Jutaan Rupiah.

    Promo Berlaku 28 Januari - 3 Februai 2019

    Hubungi Customer Service Kami Untuk Info Lengkap (24 Jam ) :
    .
    • BBM: BOLAVITA
    • WeChat: BOLAVITA
    • WA: +62812-2222-995
    • Line : cs_bolavita

    Segenap Manajemen Bolavita Mengucapkan Selamat Merayakan Tahun Baru Imlek 2570 Kongzili Semoga Di Tahun Babi Tanah Diberikan Rejeki Lebih Banyak
    Dibandingkan Tahun Sebelumnya.

    ReplyDelete

 
Top